Dynamic router (router
dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing
dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan dengan router lainnya.
Apabila peralatannya
anda lupa, klik laman ini untuk mengetahui peralatannya.
Setelah persiapan
selesai desain jaringan seperti ini contohnya :
Gambar diatas sama
dengan post statis sebelumnya, namun nanti akan berbeda pada setting IP Routenya. Catatan :
Fery, Kurniawan, Saputra PC terhubung fastethernet0/0 ke
PC1, PC2, PC3
Fery – Kurniawan = Serial 2/0
Kurniawan – Saputra = Serial 3/0
Setting Fastethernet
dan serial dengan cara CLI :
Router A : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Router B : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Router C : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Router A : Serial 2/0 :
Router#en
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Router B : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Router B : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Router C : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config-if)#ex
Pada saat
menghubungkan serial, router fery dengan serial 2/0 dan kurniawan serial 2/0,
hal ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus
membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.
Setelah selesai setting Router, Kini
setting PC1, PC2, dan PC 3
Fastethernet ( Default Gateway) pada
PC 1 Harus diisi dengan IP Fastethernet Router Fery karena PC 1 Terhubung
secara langsung ke Router Fery. Begitupun PC 2 dengan Kurniawan, PC3 dengan Saputra.
Setting
IP :
PC 1
PC 2PC 3
Setelah
selesai, kini tinggal Setting IP Route (RIP)
Pada
RIP Versi-1, tidak mengenal dengan namanya subnet mask tapi nanti pada Versi-2
sudah mengenal Subnet Mask
Network pada RIP diisi dengan IP Serial dan
Fastethernet yang ada didalam router itu sendiri, dengan Host Terkecil yaitu
diisi dengan 0. Contohnya : di Router Fery terdapat 2 IP yaitu :
f0/0 :
192.1.1.1 lalu diisi dengan 192.1.1.0
S2/0 :
10.1.1.1 lalu diisi dengan 10.1.1.0
Setelah
itu kini kita setting IP Route RIP. Masukkan perintah seperti dibawah :
Setting IP Route A :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network
192.1.1.0
Router(config-router)#network
10.1.1.0
Setting IP Route B :
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network
10.1.1.0
Router(config-router)#network
193.1.1.0
Router(config-router)#network
11.1.1.0
Setting IP Route C :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network
194.1.1.0
Router(config-router)#network
11.1.1.0
Setelah selesai kita coba tes dengan
ping di PC. Kita ambil PC3 mengeping IP Fastethernet pada PC 1, dan PC 2.
Hasilnya
berhasil apabila balasan dari cmd seperti gambar diatas. Cukup Mudah kan ???
No comments:
Post a Comment